Bulan ini SIM saya habis masa berlaku. Jadi daripada telat bikin baru, mending perpanjang sekarang aja.
Pertama cari surat kir dokter dulu. Sekarang tempatnya di Apotek Calen. Tepatnya kalo dari Solo, kanan jalan sebelum lampu bangjo terakhir sebelum Satlantas/pasar Sukoharjo. Tadi sempet kebablasan soale, jadi balik lg. Jadi kalo dr Satlantas ke utara, setelah bangjo pertama kanan jalan.
Tiba di lokasi kir 9.38. Sudah antre banyak ternyata. Datang langsung fotokopi. Antreannya gak pake nomor, tapi nancepin fotokopian ke paku di tempat fotokopi.
Satu jam lebih menunggu. Dipanggil 10.48. Bayar administrasi 50rb utk perpanjang SIM A & C. Habis itu menunggu difoto.
Setelah difoto saya diberi berkas untuk dimasukkan ke loket 1 Satlantas.
Sampai di Satlantas, parkir, langsung masukkan berkas ke loket 1. Berkas dikembalikan dengan tambahan blangko yang harus diisi.
Langkah berikutnya menuju kasir BRI yang pintu masuknya di area parkir. Kasih lihat berkas ke teller. Untuk perpanjang 2 SIM saya harus membayar 155rb.
Kelar bayar, balik ke ruang dalam untuk isi blangko. Setelah diisi, blangko dan berkas dikembalikan ke loket 2&3. Berikutnya antre foto. Jam menunjukkan 11.16.
Setelah lama menunggu, 12.34 saya dipanggil masuk ruang foto. Sewaktu hendak difoto, ternyata alamat saya masih alamat lama. Berkas diserahkan dan saya diminta menemui salah seorang petugas di sisi lain ruangan. Urus punya urus, setelah revisi alamat, saya kembali ke petugas foto. Cap jempol kanan, kiri, tandan tangan, cekrek, disuruh tunggu lagi di luar.
Oya, kalo lapar dan haus sewaktu menunggu, ada kantin yang bisa disambangi. Saya juga mampir sekedar beli es jeruk dan pisang. Di kantin juga jual bolpoin kalo lupa bawa.
Tak lama, nama saya dipanggil. SIM diserahkan. Alhamdulillah beres. Jam menunjukkan 13.21. Langsung keluar ke parkiran dan capcus pulang.
Setelah sampai rumah, baru lihat kalau no SIM A dan SIM C saya kok sama. Kalau no SIM C sama dengan yang lama. Tapi no SIM A jadi berubah ngikut no SIM C. Kok bisa? Mungkin ada yang tahu sebabnya?