Bohlam Gosong

Sebagai bebek biasa, New Shogun 125 masih menganut sistem kelistrikan AC. Dalam artian, lampu hanya dapat menyala saat mesin sudah dinyalakan.

Berhubung lampu standarnya masih kurang terang untuk jalan malam, apalagi kalo pas mudik/balik, lampu pun diganti dengan lampu Osram halogen standar biasa, bungkus kardus biru. Lumayan ada peningkatan. 😀

Nah, waktu browsing di internet, nemu trik begini: untuk kelistrikan AC, kalo mau bikin lampu lebih terang, pakai bohlam dengan watt di bawah standar. Sebaliknya, untuk yang kelistrikannya DC, pakai bohlam dengan watt di atas standar. ^{1 2}

Berhubung bohlam standarnya 25 w, akhirnya waktu bohlam halogennya ada yg koit, saya coba ganti dua-duanya sekaligus dengan yang 18w, Osram halogen standar juga. Dan hasilnya…. Entah saya yang kurang peka atau pengaruh pencahayaan sekitar, hasilnya terlihat sama saja. 😀

Hasilnya, setelah beberapa bulan pemakaian, bohlam terlihat gosong di bagian atas, tepat di dekat filamen lampu dekat. Mungkin karena arus yang diterima bohlam berlebih, panas pun jadi berlebih, kaca pun gosong. Apalagi kalo di jalan besar, headlamp always on siang malam.

Bohlam gosong-1

 

Bohlam gosong-2

Adanya gosong itu justru mengurangi intensitas pancaran cahaya saat lampu dekat. 😦 So, next plan, ganti lagi dengan bohlam 25w, entah itu Osram lagi atau nyobain Philips (itu juga kalo nemu).

Oya, nemu trik satu lagi di blog sebelah: di era AHO ini, sewaktu motor anda dipakai pada siang hari, nyalakan saja lampu jauh. Ingat, HANYA saat siang hari. Dengan begitu, umur filamen lampu dekat lebih panjang karena tidak terus-menerus dipakai.³

---

1. Bikin Terang Lampu Arus AC, Kecilin Watt ↩
2. Ganti Ukuran Bohlam Lampu, Jangan Asal Tukar ↩
3. CARA MUDAH MEMBUAT LAMPU MOTOR MAKIN TERANG ↩